Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: Xinhua/VNA)

Ini merupakan kunjungan yang pertama dari seorang pemimpin Pemerintah Jerman di Yunani dalam waktu hampir 5 tahun ini. Direncanakan, dalam kunjungan ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel akan memacu para politisi Yunani mendukung permufakatan dengan negara tetangga Makedonia tentang pengubahan nama negara ini, hal yang diharapkan oleh Jerman dan Uni Eropa akan mendorong perdamaian dan kestabilan di kawasan Balkan.

Menurut permufakatan yang baru-baru ini ditandatangani antara Atena dan Skopje, negara tetangga sebelah utara Yunani ini mengubah namanya menjadi Republik Makedonia Utara. Permufakatan itu membangkitkan tantangan kuat di Yunani karena negara ini juga memiliki satu provinsi di arah utara yang bernama Makedonia. Banyak orang Yunani menginginkan agar negara ini menghapuskan nama Makedonia karena menyatakan bahwa nama itu berarti menerima kedaulatan terhadap provinsi yang punya nama sama di Yunani.

Jerman menganggap permufakatan tersebut sebagai satu kemenangan diplomatik, membuka jalan bagi Makedonia untuk masuk Uni Eropa dan NATO, melalui itu membatasi skala pengaruh Rusia di kawasan Balkan. Direncanakan, pada Jumat 11/1, Kanselir Jerman, Angela Merkel akan bertemu dengan Kyriakos Mitsotakis, Pemimpin Partai Konservatif Demokrat Baru, orang sedang memelopori berbagai jajak pendapat opini umum dan selalu menentang permufakatan  mengubah nama terhadap Makedonia.