(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Turki, Binali Yildirrim dan timpalannya dari Jerman, Angela Merkel, Sabtu (4/3), melakukan pembicaraan telepon pada latar belakang hubungan bialteral dua negara sedang berada dalam tahap yang menegangkan.
PM Turki, Binali Yildirrim dan timpalannya dari Jerman, Angela Merkel,
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan kalangan wartawan, PM Yildirim menilai perbahasan dengan Kanselir Jerman adalah “positif dan berhasil guna”. Dia juga menyatakan bahwa Menlu dua negara akan melakukan pertemuan pada minggu depan untuk berbahas tentang situasi hubungan bilateral.
Sebelumnya, Jumat (3/3), Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel menegaskan bahwa Berlin akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mempertahankan dialog dengan Ankara. Kalangan pengamat menyatakan bahwa Jerman sangat hati-hati, menghindari menegangkan lebih lanjut lagi hubungan dengan Turki karena khawatir bahwa pemerintah Ankara akan tidak terus bekerjasama untuk mencegah arus mingran ke Eropa.