(VOVworld) – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Filipina, Senin (21/11), memberitahukan bahwa satu kapal AS telah berlabuh di pelabuhan Manila, Filipina Selatan dalam kerangka kunjungan di pelabuhan ini. Kapal perang tersebut beranggotakan 300 awak kapal, diantaranya ada 20 awak kapal orang AS keturunan Filipina. Kapal ini baru saja menyelesaikan latihan perang Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Kerajaan Brunei Darussalem yang bernama: “Bekerjasama untuk berlatih dan siaga bertempur di laut” (CARAT) tahun 2016.


Kedutaan Besar AS di Filipina memberitahukan bahwa pada tahun 2016, ada kira-kira 180 kapal perang AS yang sudah mengunjungi Filipina, pada pokoknya mengisi bahan bakar dan menghadiri latihan-latihan perang. Pada awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Filipina memberitahukan akan melanjutkan latihan-latihan perang dengan AS, tapi dengan frekuensi yang lebih sedikit. Filipina juga berharap supaya latihan-latihan perang ini berfokus pada pekerjaan pertolongan kemanusiaan, pengurangan bencana alam dan anti terorisme. Pernyataan Kementerian Pertahanan Filipina tersebut dikeluarkan beberapa bulan sebelumnya setelah Presiden negara ini, Rodrigo Duterte memberitahukan ingin menghentikan latihan-latihan dengan AS.