(VOVworld) – Pada Rabu (30 September), Pemimpin Spiritual Iran, Ali Khamenei mencela otoritas Arab Saudi yang lambat dalam menyerahkan jenazah para korban  negara ini yang telah tewas dalam kasus injak-menginjak di Tanah Suci Mekkah. Dia juga terus mencela otoritas Arab Saudi yang gagal dalam menjamin keamanan untuk para calon haji, ketika mengubah upacara  Idul Adha Umat Muslim menjadi upacara kematian. Menurut Ali Khamenei, satu komite investigasi mengenai kenyataan perlu dibentuk dan wakil- wakil-nya berasal dari dunia Islam dan Iran akan ikut melakukan investigasi terhadap kasus ini. Pernyataan Ali Khamenei diajukan hanya beberapa jam setelah Iran untuk ke-empat kalinya memanggil wakil diplomatik Arab Saudi di Teheran sejak stragedi ini terjadi untuk meminta cepat mengidentifikasikan para korban dan memulangkan semua jezanah ke Tanah Air. Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, 769 orang  telah tewas dan 934 orag lain luka-luka dalam stragedi injak-menginjak di Tanah Suci Mekkah pada 24 September lalu.