Kaum militan belum meninggalkan Provinsi Idlib, Suriah setelah batas waktu terakhir
(VOVWORLD) - Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), pada Senin (15/10), telah memberitahukan bahwa tidak ada militan manapun yang meninggalkan zona demiliterisasi di Provinsi Idlib, Suriah Barat Laut, meskipun telah sampai batas terakhir untuk pasukan-pasukan kaum ektrimis harus menarik diri dari zona ini menurut satu permufakatan antara Rusia dan Turki.
Ilustri (Foto: VNA) |
Hanya beberapa jam sebelum pukul 0.00 pada tanggal Senin (15/10), kelompok jihad besar di Idlib menyatakan akan terus melakukan perjuangan tetapi tidak mengajukan pandangan yang jelas terhadap penarikan tentara menurut permufakatan yang disepakati oleh Pemimpin Rusia dan Turki di Sochi, Rusia pada bulan lalu.
SOHR - Organisasi yang berkantor di Inggris memberitahukan bahwa badan ini tidak mencatat aktivitas-aktivitas yang menunjukkan kaum militan jihad meninggalkan zona demiliterisasi pada saat sebelum tengah malam. Menurut penilaian kalangan pengamat, pasukan penentang di Idlib mungkin sedang mencari cara memperpanjang waktu dengan cara tidak jelas, tidak sepenuh-nya mênntang serta tidak sepenuh-nya menaati permufakatan tentang pembentukan zona demiliterisasi.