Kaum pembangkang di Yaman mendukung rencana damai PBB

(VOVworld) - Kaum pembangkang Houthi di Yaman, pada Minggu (30 Oktober), telah menyatakan rencana damai yang baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai mendasar mengadakan perundingan, meski naskah ini masih ada beberapa kekurangan yang dasar. Dalam pernyataan-nya, kaum pembangkang Houthi memberitahukan: Rencana menghentikan perang yang sudah memakan waktu 19 bulan ini yang direkomendasikan oleh Utusan Khusus  PBB, Ismail Ould Cheikh Ahmed  tidak terdiri dari usulan “gencatan senjata abadi dan terpadu” dan penghapusan blokade di kawasan-kawasan yang sedang dikontrol oleh pasukan ini. Kaum pembangkang Houthi juga akan mengeluarkan rekomendasi tentang masalah ini kepada Utusan Khusus Ismail Ould Cheikh Ahmed ketika dia tiba ke ibukota Sanaa beberapa hari mendatang.


Kaum pembangkang di Yaman mendukung rencana damai  PBB - ảnh 1
Tempat kejadian setelah serangan udara di ibukota Sanaa
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)

Isi rencana tersebut belum diterbukakan, namun menurut beberapa sumber berita tidak resmi, naskah ini  menyerukan kepada dua pihak supaya mencapai kesepakatan tetnang pengangkatan seorang Wakil Presiden baru setelah kaum pembangkang menarik diri dari ibukota Sanaa dan kota-kota lain serta menyerahkan senjata kepada satu pihak ke-3. Sesudah itu, Presiden Yaman yang hidup migran Mansour Hadi akan menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden ini, orang yang akan menunjuk Perdana Menteri baru untuk membentuk Pemerintah dengan wakil yang sama antara bagian Utara dan bagian  Selatan.

Ketika memberikan reaksi itu, Presiden Mansour Hadi telah menolak rencana tersebut dengan alasan bahwa  naskah ini bukanlah satu peta jalan damai.

 


Komentar

Yang lain