Kaum pembangkang Suriah melakukan serangan terhadap Istana Presiden dan bandara Internasional Damaskus.

(VOVwold) - Kaum pembangkang Suriah, pada Senin (18 Maret) telah menembakkan mortir terhadap Istana Presiden dan bandara Internasional Damaskus dan beberapa Markas Badan Keamanan Pemerintah Suriah, menandai dua tahun terjadinya kebangkitan anti pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad.

Kaum pembangkang  Suriah melakukan serangan terhadap Istana Presiden dan  bandara Internasional Damaskus. - ảnh 1
Kaum pembangkang di Suriah.
(Foto: vietbao.vn ).


Organisasi peninjau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang bermarkas di Inggeris memberitahukan: Beberapa roket telah jatuh di kabupaten-kabupaten di dekat Istana Presiden. Sementara itu, Kantor Berita Suriah “SANA” mengkonfirmasikan bahwa  5 peluru mortir telah jatuh di ibukota Damaskus, sehingga menewaskan 2 orang dan melukai banyak warga sipil. Serangan ini telah terjadi beberapa jam setelah Persekutuan Nasional Suriah yang beroposisi mengadakan konferensi di kota Istanbul (ibukota Turki) dan memilih Ghassan Hitto menjadi Perdana Menteri untuk memimpin Pemerintah sementra dari kaum pembangkang. Namun,  kelompok oposisi utama di dalam negeri telah menolak pembentukan pemerintah migran untuk menyelenggarakan kawasan-kawasan yang diduduki oleh pasukan pembangkang, menganggap-nya sebagai gerak gerik yang merintangi upaya dunia Arab dan Internasional  guna menangani krisis di Suriah.

          Juga yang bersangkutan dengan  Suriah,  pada Senin (18 Maret) seorang perwira  tentara Libanon memberitahukan: pesawat-pesawat tempur Suriah untuk pertama kalinya melakukan serangan udara di kawasan perbatasan di dekat Libanon, sehingga  menimbulkan kecemasan bahwa  bentrokan Suriah mungkin melanda negara tetangga ini./. 


Komentar

Yang lain