Kebebasan menyatakan pandangan politik dari rakyat Vietnam selalu dihargai.
Jubir Kemlu Vietnam Le Hai Binh
(Foto: vietnamplus.vn)
(VOVworld) - Pada Kamis (28 Agustus) di depan jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, ketika memberikan reaksi Vietnam terhadap informasi yang isinya mengatakan bahwa Kedutaan Besar Amerika Serikat baru-baru ini menyatakan kekhawatiran tentang hasil pengadilan terhadap Bui Thi Minh Hang dan beberapa orang lain karena menimbulkan kekacauan di tempat publik, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menegaskan: “Di Vietnam, semua hak kebebasan dari warga negara, diantaranya ada hak-hak bebas menyatakan pandangan politik selalu dihargai. Warga negara selalu bisa melaksanakan secara menyeluruh semua hak-nya dalam kerangka hukum yang diizinkan. Pengadilan pidana terhadap Bui Thi Minh Hang, Nguyen Thi Thuy Quynh dan Nguyen Van Minh dengan tuduhan menimbulkan kekacauan di tempat publik telah berlangsung sesuai dengan urutan hukum Vietnam. Pemeriksaan terhadap para pelanggar hukum adalah pekerjaan yang perlu untuk menjamin keamanan nasional, ketertiban, keselamatan sosial dan kehidupan tenteram rakyat.
Ketika memberikan reaksi terhadap gagasan Vietnam dalam memperkuat peranan angkatan laut ASEAN pasca tahun 2015 di depan Konferensi ke-8 Panglima Angkatan Laut ASEAN yang berlangsung pada Rabu 27 Agustus di Brunei Darussalam dan sumbangan-sumbangan Vietnam pada lokakarya teknis tentang pembentukan hubungan hotline ASEAN mengenai sengketa-sengketa di laut yang berlangsung dari 26-28 Agustus ini di Brunei Darussalam, Juru bicara Le Hai Binh menekankan: Vietnam pada khususnya dan negara-negara ASEAN lain pada umumnya dengan aktif memberikan sumbangan untuk mendorong proses menggelarkan komunitas ASEAN pada akhir tahun 2015. Semua gagasan yang dikeluarkan Vietnam pada Konferensi ini adalah salah satu diantara sumbangan-sumbangan kongkrit pada proses ini. Sekarang, ASEAN sedang menggelarkan secara kongkrit gagasan-gagasan ini untuk diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan. Penggelaran gagasan-gagasan ini juga merupakan sumbangan kongkrit Vietnam dalam upaya ASEAN untuk mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di kawasan.
Yang bersangkutan dengan permufakatan gencatan senjata tanpa bebswaktu antara Israel dan Palestina yang ditandatangani pada 26 Agustus ini, juru bicara Le Hai Binh memberitahukan: Vietnam menyambut permufakatan ini, bersamaan itu berseru kepada semua pihak yang bersangkutan supaya menghormati permufakatan gencatan senjata yang baru saja dicapai, terus mendorong perundingan-perundingan untuk menuju ke satu permufakatan damai, komprehensif dan berkesinambungan, demi perdamaian dan kestabilan di kawasan./.