Kecerdasan Buatan: Para Menteri ASEAN Tekankan Kebutuhan Kerja Sama untuk Memanfaatkan Kepentingan AI
(VOVWORLD) - Para Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pembaruan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), pada Jumat (07 Juni), menekankan perlunya harus mengeluarkan langkah dan mengoordinasikan tindakan untuk memanfaatkan kepentingan-kepentingan kecerdasan buatan (AI).
Para Menteri peserta Konferensi tersebut (Foto: Phnom Penh Post) |
Pernyataan bersama dikeluarkan setelah Konferensi ke-20 Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pembaruan ASEAN di Provinsi Siem Reap (Kamboja Barat Laut) menunjukkan bahwa “Konferensi ini mengakui potensi penerapan yang signifikan dari AI merupakan dorongan utama terhadap kemajuan dan pembaruan bidang teknologi, bersamaan itu, menetapkan kebutuhan koordinasi bertindak dan bekerja sama untuk memanfaatkan kepentingan AI serta proaktif menangani semua dampak terhadap sosial, ekonomi, dan moral yang terkait. Konferensi ini juga menaruh perhatian bahwa AI bisa berpengaruh secara berarti terhadap perekonomian ASEAN, mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto dari 10-18 persen, sama dengan nilai sekitar 1 miliar USD pada tahun 2030.
Sehubungan dengan kesempatan ini, satu kelompok kerja telah dibentuk dalam rangka Konferensi para pejabat senior teknik digital ASEAN tentang manajemen AI untuk menangani semua masalah yang terkait dengan manajemen AI. Selain itu, konferensi tersebut juga menyambut peluncuran Komite ASEAN mengenai beberapa jadwal sains-teknologi dan inovasi tentang AI pada tahap 2024-2025 untuk memperluas inisiatif-inisiatif pengembangan kapasitas regional tentang AI.