(VOVworld) – Ketika menjawab interviu pers setelah Konferensi tahunan ke-47 Forum Ekonomi Dunia (WEF) berakhir di Davos, Swiss, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son memberitahukan: melalui konferensi dan pertemuan dengan banyak mitra dan badan usaha internasional, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan pesan tentang tekat Vietnam dalam memperbarui Tanah Air secara komprehensif, memperkuat restrukturisasi ekonomi dan melakukan penggeseran pola pertumbuhan dalam tahap dari sekarang sampai 2020. Beliau memperkenalkan pesan tentang kebijakan-kebijakan dan upaya Pemerintah Vietnam dalam membangun Pemerintah konstrutif dan berkembang; memperhebat usaha memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, merangsang semangat start-up yang inovatif dan kreatif. Satu isi yang penting lain ialah pesan-pesan Vietnam tentang tekat melakukan pembaruan, upaya membangun Pemerintah yang beraksi, konstruktif dan berkembang, sesuai dengan tema Konferensi tersebut ialah “Pimpinan yang bertanggung jawab dan kreatif”, yang mendapat perhatian dan sambutan dari banyak peserta, turut meningkatkan posisi dan citra Vietnam pada konferensi tersebut.


Deputi PM Bui Thanh Son menekankan bahwa pada koferensi tahun ini, Vietnam dan WEF telah menandatangani permufakatan kerjasama, menurut itu WEF membantu Vietnam mengembangkan perekonomian secara berkesinambungan dan berdikari untuk menghadapi gejolak-gejolak pada masa depan melalui memberikan konsultasi kebijakan tentang restrukturisasi ekonomi, peningkatan daya saing, pertanian teknologi tinggi dan sebagainya. Vietnam merupakan negara pertama yang telah menandatangani permufakatan kerjasama menurut pola kerjasama publik-swasta (PPP) dengan WEF guna membantu Vietnam mendekati dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan intelektual WEF serta semua Grup anggota WEF. Kehadiran konferensi tersebut merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk menyosialisasikan Tahun APEC 2017 ke dunia, turut meningkatkan posisi Vietnam sebagai negara tuan rumah APEC.