Kekerasan meningkat menjelang pemilu di Irak
(VOVworld) - Pada Senin (21 April), di Irak telah terjadi serentetan serangan bunuh diri, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 26 orang dan mencederai banyak orang lain. Seorang pelaku serangan bom telah meledak bungkusan bahan peledak di mobil di satu pos pengontrolan di daerah Suweirah, ibukota Baghdad Selatan, sehingga menewaskan 13 orang dan melukai 33 orang lain. Di kota Sadr, ibukota Baghdad Utara, satu mobil yang mengangkut bom telah meledak di tempat yang punya banyak tokoh, sehingga menewaskan 5 orang dan melukai 14 orang lain. Polisi dan tentara Irak harus digelarkan di jalan-jalan di distrik Karrada setelah terjadi serangan bom bunuh diri di tempat perdagangan yang ramai, sehingga menewaskan 3 orang dan mencederai 14 orang lain.
Tempat kejadian serangan bom bunuh diri di Irak
(Foto: qdnd.vn)
Kekerasan terjadi terus-menerus ini akan melakukan pemilu yang pertama sejak Amerika Serikat menarik pasukannya dari Irak, pada akhir tahun 2011. Kekerasan dari awal tahun sampai sekarang telah menelan jiwa lebih dari 2 750 orang. Para pembangkang sedang berusaha menimbulkan ketegangan antara orang Muslim sekte Syiah yang menduduki mayoritas dengan orang Arab Sunni yang menduduki minoritas./.