Kekerasan terus bereskalasi di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Situasi kekerasan terus bereskalasi di Jalur Gaza setelah terjadi satu ledakan di sana pada Sabtu (14/4), sehingga menewaskan 4 orang Palestina.
Tempat kejadian satu ledakan (Foto: AFP / VNA) |
Orang-orang yang berada di tempat kejadian di kawasan Rafah menegaskan bahwa ledakan tersebut diakibatkan oleh tank Israel. Akan tetapi, seorang jurubicara tentara Israel menegaskan bahwa tentara negara ini tidak bersangkutan dengan kasus ini. Menurut warga setempat, keempat orang yang tewas itu ditetapkan adalah anggota kelompok bersenjata Islam Jihad Palestina. Sekarang kelompok ini masih belum mengkonfirmasikan informasi ini.
Pada Jumat (13/4), seorang Palestina juga telah tewas dan lebih dari 200 orang lainnya terluka-luka dalam beberapa baku tembak dengan para serdadu Israel, pada saat ribuan warga Palestina ikut serta dalam demonstrasi untuk menuntut hak berepatriasi, di sepanjang garis perbatasan Jalur Gaza – Isarel.
Kekerasan telah meledak di Jalur Gaza dari 30/3 lalu ketika orang Palestina mulai melakukan demonstrasi di sepanjang garis perbatasan dengan Israel pada setiap hari Jumat setiap pekan. Sampai sekarang, tentara Isarel telah menembak mati 31 orang Palestina di Jalur Gaza dan melukai ratusan orang yang lain, sehingga menimbulkan gelombang celaan dalam komunitas internasional.