( VOVworld) – Situasi di Suriah masih terus berkembang rumit, eskalasi kekerasan terjadi pada saat semua kekuatan asing,Minggu 4 Maret, terus melakukan intervensi, bentrokan antara kekuatan pemerintah dengan faksi oposisi di Suriah masih terus terjadi.
Kekerasan tetap terus terjadi di Suriah.
(Foto: cand.com.vn)
Setelah Homxo, tiba giliran kota Raxtan di dekatnya menderita tembakan - tembakan meriam. Semua aktivis memberitahukan bahwa lebih dari 10 orang tewas di seluruh Suriah. Bentrokan sengit antara berbagai faksi juga terjadi di dekat kawasan perbatasan antara Suriah dengan Joordania. Fihak Jordania memberitahukan sedang membangun satu kamp pengungsi di bagian Utara negara ini kepada kaum pengungsi Suriah. Untuk menghadapi situasi ini telah ada seruan-seruan bersenjata kepada faksi pembangkang di Suriah. Minggu 4 Maret, Legislator Amerika Serikat Graham yang dianggap berpengaruh banyak terhadap politik hubungan luar negeri Partai Republik, beranggapan bahwa kaum pembangkang di Suriah perlu diperlengkapi dengan senjata melalui Liga Arab dan perlu cepat membentuk zona-zona larangan terbang dan larangan bepergian untuk membatasi kegiatan-kegiatan Angkatan Udara dan Angkatan Darat Suriah. Sementara itu, banyak tokoh oposisi utama di Suriah sedang menentang kemungkinan kekuatan asing mempersenjatai kelompok pembangkang. Apdul Adim - Kepala Dewan Koordinasi Negara menyatakan menentang ide ini karena akibatnya sulit diperkirakan, hanya menimbulkan pertumpahan darah saja./.