Kekerasan terus terjadi di Suriah.

(VOVworld) - Kekerasan tetap berlangsung di Suriah dan memberikan bayangan hitam terhadap permufakatan gencatan senjata menurut rencana perdamaian 6 butir yang diajukan Utusan Khusus bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab, Kofi Annan. Pada Rabu 2 Mei,  semua organisasi pengamat dalam dan luar negeri memberitahukan: Ada sedikit-dikitnya 20 serdadu Suriah dan dua pembangkang  yang telah tewas  dalam semua bentrokan di ibukota Damaskus  dan provinsi Aleppo Utara.  

Kekerasan  terus terjadi di Suriah. - ảnh 1
Kekerasan di Suriah
(foto :AFP)
Pada hari yang sama,  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengeluarkan  pernyataan yang mengatakan bahwa  semua  anasir  teroris di Suriah  berintrik  menyabot  rencana  perdamaian yang diajukan Utusan Khusus  Kofi Annan. Kemlu Rusia  memberitahukan: Di belakang serangan-serangan  teror di Suriah ialah orang-orang yang beraktivitas menentang semua upaya damai untuk menormalisasi situasi di dalam negeri dan  ingin mengubah secara kuat sistim politik di negara Timur  Tengah ini. Dalam satu perkembangan yang lain,  pada Rabu 2 Mei,  juru bicara  perutusan  PBB di Damaskus  memberitahukan: Philippe Lazzarini, seorang pejabat  PBB telah tiba di Suriah untuk memberi penilaian atas kebutuhan  bantuan kemanusiaan  di negara Timur Tengah ini. Direncanakan, Philippe Lazzarini akan menemui para pejabat Suriah dan membahas masalah-masalah yang bersangkutan  seperti misalnya distribusi  bantuan./. 

Komentar

Yang lain