Kekerasan tetap terus terjadi menjelang Pemilihan Presiden di Mesir.
(VOVworld) - Hanya tinggal tiga pekan lagi, pemilihan Presiden Mesir akan diadakan, akan tetapi situasi di negara Afrika Utara- Timur Tengah masih berlangsung sangat rumit dengan adanya huru hara dan bentrokan yang berturut-turut sehingga menewaskan dan melukai ratusan orang.
Kekerasan terus terjadi di Mesir
(Foto : infornet)
Ribuan warga Mesir telah berkumpul di depan gedung Kantor Kementerian Pertahanan negara ini pada Selasa 2 Mei untuk mengikuti demonstrasi dengan harapan menghentikan kekerasan yang membuat sedikit-dikitnya 12 orang tewas dan kira-kita 100 orang cedera pada hari-hari lalu. Wakil dari hampir semua partai politik di Mesir dan beberapa calon presiden, semuanya mengikuti demonstrasi. Ikhwanul Muslimin, organisasi yang paling besar di Mesir pada hari yang sama telah menyerukan kepada Dewan Militer supaya membubarkan pemerintah pimpinan Perdana Menteri Kamal Al Ganzouri dan membentuk satu pemerintah baru untuk memimpin Tanah Air lebih efektif lagi, bersamaan itu mengawasi pemilihan presiden mendatang. Dewan Militer yang Berkuasa harus lebih dini menyerahkan kekuasaan kepada satu pemerintah sipil. Tentara telah berkomitmen akan menyerahkan kekuasaan pada akhir bulan Juni nanti setelah pemilihan presiden diselenggarakan./.