Kekerasan yang berdarah - darah di Nigeria
(VOVworld) - Para anasir yang diduga tergolong dalam kelompok Boko Haram, pada Minggu (20 Oktober) yang menyaru sebagai pasukan Nigeria telah membunuh 19 orang di satu pos pengawasan palsu di dekat daerah perbatasan dengan Cameroon.
Situasi kekerasan di Nigeria.
(Foto: vov.vn)
Kelompok Islam Boko Haram beraktivitas kuat dari tahun 2009 untuk memaksakan hukum Islam yang keras di Nigeria Utara, tempat dimana ada mayoritas orang Muslim. Kelopok ini dianggap sebagai biang keladi yang mengakibatkan kematian ribuan orang dan tetap masih membuka serangan-serangan di daerah Timur Laut, meskipun Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan memerintahkan membuka operasi militer yang paling komprehensif pada Mei 2013. Semua serangan yang dilakukan tentara Nigeria memundurkan dalam semua anasir Boko Haram ke daerah Timur Laut yang terpencil./.