(VOVworld) – Para inspektur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Minggu (18 Agustus) telah tiba di Damaskus (Ibukota Suriah) dengan tugas menyelidiki apakah senjata kimia digunakan dadam bentrokan di negara ini atau tidak.
Ini merupakan misi yang penuh tantangan yang dianggap kalangan pejabat PBB bahwa bisa memakan waktu selama dua minggu, ketika baik Pemerintah Suriah maupun kaum pembangkang saling menuduh menggunakan senjata kimia.
Tentara Suriah menemukan satu basis senjata kimia dari kaum pembangkang
(Foto: vietnamplus.vn)
Kelompok inspektur tersebut yang dikepali pakar orang Swiss, Aake Sellstroem berencana akan tiba di kota madya yang pertama yaitu Khan Al Assal dulu untuk melakukan investigasi. Kota madya Khan Al Assal sedang berada dalam tangan pasukan pembangkang./.