Kelompok P5+1 dan Iran memulai putaran perundingan baru
(VOVworld) – Pada Selasa (26 Februari), di Kazakhtan, telah dibuka putaran perundingan baru yang diselenggarakan oleh Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) dan Iran guna berbahas tentang program nuklir yang kontroversial yang dilaksanakan oleh negara Republik Islam ini.
Deputi Menlu Rusia, Sergey Ryabkov
(Foto: laodong.com.vn)
Ketika berbicara di depan perundingan tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Ryabkov memberitahukan bahwa Kelompok P5+1 akan menyerahkan kepada Iran beberapa usulan baru yang bersangkutan dengan kemungkinan tentang pemberian konsesi oleh negara-negara Barat mengenai perintah embargo sebagai penggantian pelaksanaan langkah kongkrit dari Teheran guna membatasi program nuklir.
Semua pihak juga akan berupaya mencapai permufakatan tentang pelaksanaan langkah-langkah yang terpercaya guna berangsur-angsur mempersempit program nuklir Iran. Akan tetapi, antara Kelompok P5+1 dan Iran masih ada perselisihan-perselisihan mendalam tentang program nuklir negara ini, khususnya setelah Teheran merakit pesawat-pesawat modern guna cepat mengayakan uranium di instalasi nuklir Natanz. Menurut Deputi Menlu Rusia, putaran perundingan kali ini akan tidak mencapai terobosan seperti perundingan-perundingan sebelumnya, walaupun tuan rumah berkomitmen akan berupaya sekuat tenaga terhadap suksesnya perundingan ini./.