Kelompok Visegrad secara keras menentang kebijakan EU tentang pembagian migran

(VOVworld)  - Pemimpin 4 negara Eropa Tengah dari kelompok Visegrad yaitu Polandia, Hungaria, Republik Czech dan Slovakia, Selasa (28/3), menyatakan akan tidak khawatir atas bahaya sanksi keuangan yang dikenakan Uni Eropa (EU), kalau kelompok ini tidak ikut pada pengalokasian ribuan migran dari Timur Tengah dan Afrika.


Kelompok Visegrad secara keras menentang kebijakan EU tentang pembagian migran - ảnh 1
Para migran
(Foto : kantor berita Vietnam)


Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah sidang kelompok Visegrad di Warsawa, Perdana Menteri (PM) Polandia, Beata Szydlo menegaskan : “Polandia dan kelompok Visegrad akan tidak pernah menerima ancaman tersebut atau syarat-syarat serupa.”

Pemimpin negara-negara anggota Visegrad menegaskan bahwa mereka mempunyai hak kedaulatan untuk menghadapi arus mingran yang melanda Eropa, pada pokoknya karena bentrokan di Suriah. Austria, negara yang tidak dalam kelompok Visegrad juga menegaskan akan menolak menerima migran dengan alasan negara ini telah menerima migran dalam jumlah yang berarti dalam krisis migran di Eropa selama ini.

Komentar

Yang lain