Kelompok yang berhubungan dengan IS menyatakan telah menculik warga Perancis di Aljazair
(VOVworld) - Kelompok bersenjata Jund al-Khilifa di Aljazair menegaskan telah menculik seorang warga Perancis dan mengancam akan membunuh orang ini kalau Paris tidak menghentikan semua serangan udara terhadap kaum milisia dari kelompok “ Khilafah Islamyah” (IS) di Irak. Dalam satu video yang dimuat di Youtube pada Senin (22 September), Jund al-Khilifa - organisasi yang berkomitmen setia pada IS menyatakan telah menculik seorang sehari sebelumnya di daerah pegunungan di Aljazair Timur- dimana semua cabang dari organisasi teroris Al-Qaeda beraktivitas sangat kuat.
Herve Pierre Gourdel duduk di tengah dua orang yang mukanya tertutup
sedang memegang senapan Kalashnikov.
(Foto:phununews.vn)
Semua penculik menyatakan bahwa tindakan mereka untuk memberikan balasan terhadap seruan IS, menurutnya menghasut umat Mislim di dunia membunuh para warga negara-negara yang ikut serta dalam perang yang dicanangkan Amerika Serikat untuk menentang pasukan Mujahidin yang sedang mengontrol sebagian wilayah di Irak dan Suriah. Gambar-gambar di video ini memperlihatkan bahwa sandera Herve Pierre Gourdel duduk di tengah dua orang yang mukanya tertutup sedang memegang senapan Kalashnikov. Dalam video ini, Herve Pierre Gourdel meminta kepada Presiden Perancis, Francois Hollande supaya campur tangan.
Sementara itu, di Irak, para anasir Mujahidin IS telah menyerang satu pangkalan militer tentara negara ini di Baghdad Barat yang dijalankan oleh enam pelaku bom bunuh diri, sehingga menewaskan 40 serdadu dan menangkap 70 serdadu yang lain./.