Ilustrasi  (Foto: dangcongsan.vn)

Peranan koperasi  tersebut tidak hanya memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi yang lebih penting yakni meningkatkan penghasilan bagi  30 persen jumlah penduduk seluruh negeri.

Selama ini, Negara Viet Nam memberlakukan banyak kebijakan bantuan untuk membantu pengembangan pola-pola koperasi, misalnya bantuan modal, pendidikan sumber daya manusia, promosi dagang, perluasan pasar, teknik dan teknologi baru dan sebagainya. Tetapi masih tinggal banyak keterbatasan dan hal yang tidak mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan praktis koperasi. Pham Minh Dien, Wakil Kepala Badan Kebijakan dan Pengembangan Koperasi dari Persekutuan Koperasi Viet Nam mengatakan: “Perlu dialokasikan anggaran keuangan untuk memenuhi kebutuhan praktis di sektor ekonomi kolektif dan koperasi sesuai target nasional. Pembangunan sistem perundang-undangan dan kebijakan bantuan bagi ekonomi kolektif, koperasi yang sesuai mekanisme pasar, sinkron, implementatif untuk mengembangkan kemandirian dan memikul tanggung-jawab sendiri dari organisasi ekonomi kolektif”.

Kalau berhasil mengembangkan peranan koperasi akan berhasil melakukan konektivitas antara produsen dan badan usaha, khususnya di bidang pertanian.