Bendera tentara Viet Nam di atas gua pertahanan di Dien Bien Phu  (Foto: VNA)

Kemenangan Dien Bien Phu yang dicapai oleh tentara dan rakyat Viet Nam pada 66 tahun lalu telah memaksa Kolonialis Perancis  menandatangani Perjanjian Jenewa (Juli 1954), mengakui kemerdekaan, kedaulatan, penyatuan dan keutuhan wilayah tiga negara Indocina, mengakhiri dengan cemerlang perang perlawanan yang berjangka-panjang dan penuh kesukaran selama 9 tahun yang dilakukan oleh tentara dan rakyat Viet Nam (1945-1954). Bersamaan itu, kemenangan ini juga membuka langkah perkembangan baru bagi revolusi Viet Nam, Kamboja dan Laos, menunjukkan indikasi tentang keruntuhan sepenuhnya kolonialisme tipe lama di seluruh dunia.

Sehubungan dengan kesempatan ini, pers Viet Nam edisi Kamis (7 Mei), memuat banyak artikel tentang peristiwa ini. Dengan judul: “Kemenangan Dien Bien Phu dari sudut pandang internasional”, artikel yang dimuat di Koran Quan Doi Nhan Dan (atau koran Tentara Rakyat Viet Nam) kembali mengikhtisarkan penilaian media internasional tentang kaliber besar peristiwa bersejarah ini, menegsakan bahwa Kemenangan Dien Bien Phu merupakan satu tonggak dalam sejarah gerakan pembebasan nasional  di dunia. Koran elektronik vov.vn  memuat artikel dengan judul: “Membawa semangat Dien Bien ke dalam perang melawan wabah dan memulihkan ekonomi”. Artikel ini menegaskan bahwa semangat Dien Bien, semangat gigih dan  maju di medan perang dulu, sekarang ini berkesempatan tersebar, lalu nama Viet Nam sekali lagi “cemerlang di lima benua”, disebut oleh sahabat internasional dengan rasa hormat dan kagum dengan pola yang sukses dalam melawan wabah.  Artikel ini menegaskan bahwa sejarah pernah meletakkan bangsa Viet Nam di depan banyak kesulitan dan ujian. Viet Nam telah bertempur dan mencapai kemenangan. Semangat itu pasti akan membantu Viet Nam berhasil mencegah wabah dan memulihkan ekonomi dengan sukses.