(VOVworld)- Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang, Tomoni Inada, Selasa (10/1) mengumumkan akan menuju ke pulau Guam dari 12-13/1 untuk meninjhau kembali Sistem pertahanan regional jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) mutakhir milik Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara, Andersen.

Rudal pencegah diluncurkan dari sistem pertahanan THAAD.
(Foto: vnplus)

  Informasi tersebut dikeluarkan pada latar belakang Jepang sedang mengusahakan cara memperkokoh kemempuan pertananan untuk menghadapi ancaman-ancaman dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).

Ketika berbicara di depan jumpa pers, Menhan Jepang, Tomoni Inada menekankan bahwa semua program nuklir dan rudal dari RDRK mengajukan “tingkat ancaman baru” dan Kementerian Pertahanan Jepang sedang mempelajari semua cara memperkuat sistem pertahanan rudal balistik-nya sendiri.

Sistem THAAD dirancang untuk mencegah rudal balistik yang terbang di ketinggian baik di dalam maupun di luar atmosphere, membawa satu sistem pertahanan  yang jaraknya lebih jauh dari pada sistem PAC-3 yang sedang digelarkan Bela Diri Jepang sekarang ini.