(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), Selasa (7/3), mengadakan jumpa pers pertama untuk menjawab serangkaian isi dalam kebijakan hubungan luar negeri dan menegaskan peranan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rex Tillerson dalam semua keputusan diplomatik Washington dan posisi dari badan yang penting ini.

Menlu AS, Rex Tillerson
(Foto : baomoi.com)

Ketika menjawab interviu kalangan pers, juru bicara sementara dari Kemlu AS, Mark Toner menegaskan bahwa Menlu Tillerson mempertahankan hubungan yang aktif dan permanen dengan Gedung Putih dan Presiden Donald Trump dan merupakan suara yang penting dalam semua perbahasan tentang kebijakan hubungan luar negeri Washington. Dalam jumpa pers ini, Toner membela dekrit imigrasi baru AS yang melarang warga negara dari 6 negara yang berpenduduk Islam mayoritas. Menurut jubir tersebut ini merupakan langkah keamanan sementara dan akan dihapuskan ketika Washington membangun satu sistem penyaringan kaum migran yang efektif. Dia juga menegaskan bahwa Washington mempertahankan satu pandangan yang menghargai kebijakan :Satu Tiongkok” dan mengeluarkan beberapa penjelasan tentang kebijakan AS tentang zona-zona pemukiman Israel.