(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Pusat Penelitian Strategis dan Internasional Washington, Senin (18/4), Hugo Swire, Sekretaris Negara urusan Asia Timur dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Inggris, mencela secara terus terang semua tindakan salah yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur selama ini. Dia menganggap bahwa “situasi ketegangan di Laut Timur dikarenakan tindakan keras yang dilakukan oleh Tiongkok”, bersamaan itu menegaskan bahwa vonis mendatang tentang masalah Laut Timur yang diberikan Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda bersifat mengikat terhadap Tiongkok maupun Filipina. Inggris dan Amerika Serikat akan mendukung-nya dan menuntut kepada Tiongkok supaya menaati vonis ini.


Ketika memberikan reaksi terhadap pernyataan ini, Rabu (20/4), Jurubicara Kemlu Tiongkok, Hua Chunying menganggap bahwa Inggris harus menjaga pandangan netral dalam masalah Laut Timur. Dia juga memberitahukan bahwa Tiongkok tidak menerima dan tidak ikut dalam kasus gugatan Philipina terhadap Tiongkok yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur di Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda.