Kemlu Vietnam menyampaikan suara tentang pelanggaran terhadap kedaulatan Vietnam oleh Facebook
(VOVWORLD) - Di depan jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri Vietnam, Wakil Juru bicara Kemlu Ngo Toan Thang, Kamis (5/5) dalam keteranganya kepada wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap Facebook yang memuat gambar peta yang melanggar secara serius kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly).
Wakil Juru bicara Kemlu, Ngo Toan Thang. (Foto: vnplus) |
Menurut Ngo Toan Thang, segera setelah mendapat informasi ini, Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam telah melakukan temu kerja dengan Facebook dan Facebook telah merevisi informasi yang salah di peta ini. Ngo Toan Thang sekali lagi menekankan bahwa Vietnam mempunyai scukup bukti hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatan terhadap dua kepulauan tersebut.
Di depan jumpa pers ini, Wakil Juru bicara Kemlu Ngo Quang Thang juga memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo akan melakukan kunjungan ke Vietnam dari 8-9/7 atas undangan Deputi Perdana Menteri, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh. Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Menlu AS, Mike Pompeo ke Vietnam setelah dilantik menjadi Menlu AS. Vietnam juga menjadi negara pertama yang dikunjungi Menlu Mike Pompeo di Asia Tenggara.