Kepercayaan memuja Raja Hung mendapat pengakuan dari UNESCO
(VOVworld)- Pada Kamis (6 Desember) do Kantor UNESCOdi paris( ibu kota Perancis), Komite Antar pemerintah Konvensi 2003 tentang konervasi warisan kebudayaan bukan kebendaan telah resmi mengakui Kepercayaan pemujaan Raja Hung di propinsi Phu Tho, Vietnam sebagai warisan kebudayaan bukan kebendaan dari umat manusia.
Ilustrasi.
(Foto: ubvk.hochiminhcity.gov.vn)
Dengan demikian, sekarang Vietnam seluruhnya mempunyai 14 warisan kebudayaan kebendaan dan bukan kebendaan yang diakui oleh dunia. Pham Cao Phong, Sekretaris Jenderal Komite Nasional UNESCO Vietnam mengatakan:“Pengakuan dunia terhadap warisan kebudayaan ini memberikan apresiasi terhadap kehumanisan dari adat memuja nenek moyang dari berbagai etnis di Vietnam. Ini sebagai satu lambang yang merangsang semua bangsa melakukan aktivitas seperti itu. Dan satu hal lagi yalah kepercayaan ini memanifestasikan persatuan dari semua komunitas”.
Ketika membacakan pidato di depan Komite Antar pemerintah Konvensi 2003, Hoang dan Mac, Ketua propinsi Phu Tho menekankan: “Ini merupakan satu keputusan yang mempunyai arti amat besar untuk bangsa Vietnam tentang sejarah, kebudayaan dan spiritualitas, karena Kepercayaan memuja Raja Hung yang sudah ada sejak ribuan tahun ini menjadi kepercayaan yang suci, merupakan kekuatan yang mengaitkan masyarakat, merupakan sandaran spiritual supaya bangsa kami mengatasi segala kesulitan dan tantangan dari sejarah untuk terus eksis dan berkembang”./.