(VOVworld) – Lokakarya ilmiah dengan tema: “Kepercayaan memuja Raja Hung di Vietnam” diadakan di kota Ho Chi Minh, Sabtu pagi (26/12). Lokakarya ini diadakan sehubungan dengan kesempatan 3 tahun hari UNESCO memberikan pengakuan kepada kepercayaan raja Hung di provinsi Phu Tho, Vietnam, sebagai Pusaka budaya non-bendawi umat manusia. Pada lokakarya ini, para peneliti, pengelola dan pakar sekali lagi menegaskan bahwa Kepercayaan memuja Raja Hung dianggap sebagai satu simbol yang memanifestasikan semangat nasional, kesedaran bangsa dan konektivitas komunitas orang Vietnam.
Acara pemujaan Raja Hung
(Foto: bnews.vn)
Pada lokakarya ini, Profesor, Doktor Truong Quoc Binh, anggota Dewan Pusaka Budaya Nasional, menekankan: “Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu menaruh perhatian besar pada usaha menjaga dan mengembangkan nilai kepercayaan kepada Raja Hung, bagaikan salah satu diantara pusaka-pusaka spirituil, aset spirituil yang bernilai dari bangsa Vietnam. Kami berharap dan percaya bahwa daya hidup dan kepercayaan istimewa ini, dari pusaka budaya yang khas ini akan terus diwariskan dan dikembangkan”.
Ada 40 referat yang disampaikan di depan lokakarya ini telah menghimpun secara umum “Kepercayaan memuja Raja Hung di Vietnam”, pusaka budaya non-bendawi dari umat manusia. Kabarnya, di Vietnam sekarang ada kira-kira 1.400 cagar yang memuja Raja Hung beserta para perwiranya pada zaman Raja Hung, yang sekarang perlu dijaga, direnovasi, dipugar dan dimanfaatkan secara masuk akal.