Kerjasama internasional dalam menanggulangi migran ilegal belum mencapai hasil-guna
(VOVWORLD) - Menteri Dalam Negeri Tunisia, Hedi Majdoub mengatakan bahwa perjuangan menanggulangi migran ilegal memerlukan cara pendekatan kolektif dan harus memperkuat kerjasama lebih lanjut lagi.
Perdana Menteri Tunsia, Youssef Chahed. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam) |
Pada sidang kelompok penghubung para Menteri Dalam Negeri dari negara-negara Laut Tengah yang diadakan pada Senin (24 Juli) di Markas Besar Dewan Menteri Dalam Negeri dari negara-negara Arab di Tunis, ibukota Tunisia, Menteri Hedi Majdoub telah menilai bahwa tidak ada satu negara manapun di dunia yang mampu sendirian menghadapi indikasi gejala migran ilegal dan dampak-dampak negatif-nya. Negara-negara Eropa akan terpaksa berpartisipasi secara luas pada perang antiimigrasi ilegal melalui penyusunan rencana aksi dan proyek-proyek untuk menciptakan syarat bagi kaum migran untuk melakukan integrasi sosial-ekonomi. Sementara itu, Perdana Menteri Tunsia, Youssef Chahed mengatakan bahwa imigrasi ilegal merupakan satu bentuk lain untuk memperluas krisis, ekstrimisme agama dan kriminalitas terorganisasi.