Kerjasama perdagangan dan investasi merupakan tenaga pendorong bagi hubungan Vietnam – AS
(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, pada Selasa (26 Februari), di Kota Hanoi, melakukan pembicaraan dengan Menlu Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo sehubungan dengan kunjungannya di Vietnam untuk menghadiri pertemuan puncak ke-2 antara AS dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dari 27 – 28 Februari.
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (kanan) dan Menlu AS, Mike Pompeo (Foto: VOV) |
Pada pembicaraan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menilai tinggi AS –RDRK yang memilih Vietnam sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan puncak ke-2; berharap agar pertemuan ini akan berlangsung secara berhasil-guna. Pada pihaknya, Menlu AS, Mike Pompeo menyatakan terima kasih dan menilai tinggi Vietnam karena telah memberikan tempat penyelenggaraan pertemuan puncak ke-2 antara AS – RDRK, bersamaan itu, menginginkan agar Vietnam terus memberikan sumbangan secara positif pada proses denuklirisasi dan penegakan perdamaian yang berjangka panjang di Semenanjung Korea.
Tentang hubungan bilateral, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kemitraan komprehensif antara Vietnam dan AS; bersamaan itu, menekankan bahwa dua negara perlu terus mendorong kerjasama di bidang-bidang lain seperti penjinakan bom dan pemberian bantuan kepada korban agen oranye… Menlu AS, Mike Pompeo menegaskan bahwa AS menghargai hubungan kemitraan komprehensif dengan Vietnam dan akan terus berkerjasama dengan Vietnam untuk mendorong hubungan bilateral berkembang secara lebih substantif dan efektif pada waktu mendatang. Dua pihak sepakat prioritas mendorong pertukaran delegasi, khususnya pertukaran delegasi dan pertemuan tingkat tinggi pada tahun 2019, menuju ke peringatan HUT ke-25 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2020; terus menggangap kerjasama perdagangan dan investasi sebagai tenaga pendorong bagi hubungan antara Vietnam dan AS; memperkuat hubungan pendidikan – pelatihan; temu pergaulan rakyat.
Tentang masalah-masalah kawasan yang menjadi minat bersama, Menteri Pham Binh Minh menilai tinggi peranan AS dalam kerjasama Gagasan LMI; meminta kepada AS supaya terus mendukung peranan sentral dan solidaritas ASEAN, mendorong kerjasama kemitraan strategis ASEAN – AS.
Tentang masalah Laut Timur, kedua pikak menegaskan kembali dukungan terhadap pemecahan atas sengketa-sengketa di Laut Timur dengan langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS); menghargai secara penuh proses-proses diplomatik dan hukum, melaksanakan DOC secara efektif, penuh dan cepat menandatangani COC.