Deputi Menhan Vietnam, Nguyen Chi Vinh (Foto; Van Diep/VNA)

Pada semua perbahasan dalam rangka Konferensi  ini, Deputi Menteri Nguyen Chi  Vinh menegaskan: Viet Nam menilai tinggi posisi dan peranan Uni Eropa serta hubungan kerjasama pertahanan Viet Nam-Uni Eropa; berbagi pengalaman Viet Nam dalam berpartisipasi pada tugas-tugas pendidikan dan pelatihan terhadap pasukan penjaga  perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tentang orientasi kerjasama pada waktu mendatang, Deputi Menteri Nguyen Chi Vinh menekankan: Dua pihak perlu cepat menyelesaikan perundingan dan penandatanganan  Perjanjian antara Pemerintah Viet Nam dan Uni Eropa tentang pembentukan kerangka partisipasi Viet Nam pada  kegiatan-kegiatan pengelolaan krisis dari Uni Eropa (FPA); aktif mengadakan perbahasan dan berbagi pengalaman di bidang-bidang yang punya kemampuan dan kebutuhan kerjasama, khususnya di bidang penjagaan perdamaian PBB.

Sehubungan dengan kehadirannya pada konferensi ini, Deputi Menteri Nguyen Chi Vinh  mengadakan temu kerja dengan Jenderal Claudio Graziano, Ketua Komisi Militer Uni Eropa. Pada temu kerja ini, Jenderal Claudio Graziano telah menilai tinggi kehadiran Viet Nam pada Konferensi ini dan berharap akan terus memperkuat kerjasama pertahanan dengan Viet Nam. Menurut hemat dia,  hal ini membantu meningkatkan posisi Uni Eropa, khususnya di kawasan Asia-Pasifik, Ketua Komisi  Militer Uni Eropa juga berharap memberikan bantuan lebih banyak lagi kepada Viet Nam dalam pekerjaan pelatihan, khususnya dalam  menjaga perdamaian, memberikan pendidikan  tentang  bahasa asing. Jenderal Claudio Graziano juga berharap agar Viet Nam berbagi pengalaman-pengalamannya dengan negara-negara Uni Eropa di bidang penjagaan perdamaian.

Di sela-sela konferensi ini, delegasi tingkat tinggi Kementerian Pertahanan Viet Nam juga mengadakan temu kerja dengan beberapa badan fungsional Uni Eropa dan panglima pertahanan dari beberapa negara untuk membahas orientasi kerjasama pada waktu mendatang dan memobilisasi negara-negara mendukung Viet Nam yang mencalonkan diri sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021.