Panorama sarasehan tersebut (Foto: VNA)

Lebih dari 100 ilmuwan, pakar, badan usaha di bidang air minum dan lingkungan di Viet Nam dan Belanda serta pemimpin dari berbagai dinas, perguruan tinggi di Kota Ho Chi Minh, pemimpin 13 provinsi, kota di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong telah membahas dan berbagi pengalaman, mengajukan banyak solusi tentang pekerjaan manajemen air minum secara berkesinambungan.

Pada sarasehan tersebut, Cora van Nieuwenhuizen, Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda menilai tinggi perhatian Viet Nam terhadap masalah-masalah tentang manajemen sumber daya air minum dan perubahan iklim. Dia percaya bahwa proyek-proyek kerjasama antara Viet Nam dan Belanda di bidang manajemen sumber daya air minum dan perlindungan lingkungan di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong pada waktu mendatang akan membuka banyak peluang untuk mengembangkan ekonomi, meningkatkan kemampuan aktivitas pelabuhan sungai, jalan air, pertanian pedesaan, menjamin sumber pasokan air bersih untuk warga di kawasan ini.

Juga pada sarasehan ini, para utusan membahas secara intensif beberapa masalah seperti: memasok air minum, membentuk sistem pasokan air minum secara berkesinambungan yang terintegrasi dengan faktor-faktor perubahan iklim dan faktor-faktor daerah, mengembangkan urbanisasi secara berkesinambungan berdasarkan pada pengetahuan-pengetahuan tentang air minum.