Ketegangan antara dua bagian negeri Korea terulang kembali

(VOVworld) – Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, pada Kamis (13 Juni) telah mengecam Republik Korea yang telah membuat perundingan tingkat tinggi  antara dua negara dibatalkan, bersamaan itu menyatakan bahwa akan tidak ada dialog manapun antara dua negara pada saat kini.

Dalam satu pernyataan, jucubicara Komite Reunifikasi Perdamaian RDR Korea memberitahukan bahwa “Republik Korea tidak bermaksud menyelenggarakan dialog sudah sejak permulaan dan bahwa mereka hanya sengaja menciptakan pagar rintangan terhadap perundingan ini, menunda dan menghancurkan-nya setelah secara terpaksa setuju berpartisipasi pada perundingan sebagai pengganti ingin menangani masalah di meja perudingan”.

Ketegangan antara dua bagian negeri Korea terulang kembali - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)

Sebelumnya, dua negara di semenanjung Korea ini telah setuju menyelenggarakan dialog tingkat tinggi pertama dua fihak dalam waktu 6 tahun ini pada pekan ini, akan tetapi, perundingan ini telah dengan tiba-tiba dibatalkan setelah Pyong Yang merasa tidak enak tentang pengumuman yang dikeluarkan Seoul bahwa kepala delegasi perunding mereka akan adalah seorang Deputi Menteri, sedangkan itu, fihak Pyong Yang meminta kepada Seoul supaya mengirim wakil-nya yang adalah Menteri Penyatuan untuk melakukan dialog.

Sebagai tanggapan, RDR Korea menyatakan bahwa mereka akan tidak pernah mengirim Sekretaris Komite Sentral Partai Pekerja berkuasa negara ini untuk berpartisipasi pada perundingan tersebut. Sementara itu, Kementerian Penyatuan Republik Korea menuduh bahwa RDR Korea barulah fihak yang menciptakan pagar rintangan yang membuat perundingan tersebut dibatalkan. Kementerian ini juga menekankan bahwa kalau fihak RDR Korea ingin memperbaiki hubungan antar-Korea, maka Pyong Yang perlu memanifestasikan sikap yang tulus dan hormat terhadap fihak yang lain./.

Komentar

Yang lain