Ketegangan di Mesir belum mereda
(VOVworld) – Dua hari sebelum terjadinya demontrasi yang raksasa sehubungan dengan peringatan satu tahun Presiden Mesir, Mohamed Morsi berkuasa guna meminta kepada Mohamed Morsi mengundurkan diri, pada Jumat (28 Juni), Front Penyelamatan Tanah Air (NSF)-kekuatan oposisi utama di Mesir, telah mendesak Presiden negara ini supaya mengadakan pemilu presiden sebelum batas waktunya.
Presiden Mesir, Mohamed Morsi
(Foto: vietnamplus.vn)
Kekuatan oposisi ini juga menegaskan bahwa jutaan warga Mesir akan turun di jalan untuk ikut serta dalam demontrasi damai pada Minggu (30 Juni) ini guna memanifestasikan semangat dan keinginan rakyat Mesir dan membawa revolusi kembali ke peta jalan yang benar. NSF mendukung rekomendasi membentuk satu pemerintah yang punya cukup kemampuan untuk menangani masalah-masalah ekonomi, keamanan dan sosial pada tahap transisi, mengarah ke pemilu-pemilu presiden dan parlemen.
Sebelumnya, Presiden Mohamed Morsi telah merekomendasikan pembentukan satu Komisi independen dengan partisipasi dari semua partai politik dan kekuatan politik, bertugas mengamandir Undang-Undang Dasar, dan satu Komisi tingkat lebih tinggi yang bertugas melakukan kerujuan nasional. Akan tetapi, kekuatan-kekuatan oposisi mengecam pidato-pidato Presiden Morsi adalah
“tidak mendalam” dan meremehkan masalah-masalah./.