(VOVWORLD) -Pada hari pertama tahun baru 2019, pejabat Amerika Serikat (AS) menggunakan gas air mata untuk memundurkan 150 migran dari Kota Tijuana, Meksiko yang sedang mencari cara menghancurkan rintangan pagar perbatasan untuk masuk AS. Tindakan ini telah berpengaruh terhadap kaum migran, di antaranya ada perempuan, anak-anak dan kalangan pers. Menurut Badan penjaga perbatasan dan beacukai AS, badan ini telah menangkap 25 migran setelah kasus ini.