Ketegangan di sekitar kasus Mata-Mata Skripal: Rusia memprotes sanksi dari EU
(VOVWORLD) - Istana Kremlin, pada Senin (21/1), mengatakan bahwa sanksi-sanksi Uni Eropa terhadap dua warga Rusia yang dituduh oleh Inggris telah meracuni dua anak dan ayah mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal merupakan satu gerak-gerik yang negatif dan tidak memberikan kepentingan.
Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov (Foto:AFP/ VNA) |
Ketika berbicara di depan kalangan pers, juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menunjukkan bahwa Inggris tetap belum memberikan bukti untuk menentang orang-orang ini, oleh karena itu tuduhan terhadap mereka tetap belum dibuktikan.
Sebelumnya, Uni Eropa telah mengenakan sanksi tentang senjata kimia terhadap 9 pejabat Rusia dan Suriah, di antaranya ada dua pemimpin Badan Intelijen Militer Rusia (GRU).