Ketegangan di sekitar serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Istana Kremlin menolak tuduhan bahwa Rusia “menipu”
(VOVWORLD) - Rusia mengatakan bahwa “sangat tidak masuk akal” ketika Inggeris menuduh Moskow telah “menipu”, “tidak persuasif” dengan jawaban wawancara di Russian Televisi dari Rusia bahwa dua orang Rusia yang dicurigai oleh London adalah mantan mata-mata bermuka dua Ruisa, Sergeye Skripal dan anak perempuannya, Yulia di Salisbury, Inggeris.
Istana Kremlin telah mengeluarkan pernyataan tersebut pada Jumat (14 September) satu hari setelah dua warga negara Alexander Petrov dan Ruslan Bosirov di televisi telah menolak semua terlibat dalam serangan racun ini, bersamaan itu memberitahukan bahwa mereka datang ke Inggeris dengan tujuan samata-mata untuk berwisata. Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan tuduhan bahwa Rusia menipu setelah pernyataan yang diajukan oleh dua warga negara Rusia tersebut adalah tidak masuk akal. Dia juga memberitahukan: dua obyek ini adalah warga negara biasa dan tidak bersangkutan dengan Negara Rusia.