(VOVworld) – Dalam pernyataan pada Rabu (3 April), Kementerian Luar Negeri Mesir memberitahukan telah memanggil Kuasa Usaha Sementara Uni Emirat Arab (UAE) untuk memberikan reaksi terhadap tindakan pasukan keamanan nasional negara Timur Tengah ini yang menangkap 11 warga Mesir yang dicurigai melatih para mujahidin Islam ekstrim guna menggulingkan pemerintah negara ini.

Asisten Menteri Luar Negeri Mesir urusan masalah-masalah Konsulor, Ali el-Ashiry, telah memanggil Kuasa Usaha Sementara Uni Amirat Arab, Ahmed al-Menhaly dan meminta kepada pejabat ini supaya “menyampaikan kepada penanggung jawab UAE kekhawatiran Mesir serta cepat mengakhiri investigasi terhadap para warga Mesir yang ditangkap”./