Ketegangan diplomatik di Teluk: Iran menyerukan kepada Eropa mempengaruhi fihak-fihak yang bersangkutan
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Senin (26 Juni), telah menyerukan kepada Eropa supaya menggunakan pengaruh-nya untuk mendorong fihak-fihak yang bersangkutan melakukan dialog menuju ke pemecahan krisis di Teluk sekarang ini yang muncul setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memuntuskan hubungan dengan Qatar pada awal bulan Juni ini.
Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbicara di Berlin, Ibukota Jerman, Kepala Kementerian Luar Negeri (Kemhan) Iran mencela kembali pernyataan yang disampaikan beberapa negara menuduh Iran dan Qatar supaya mensponsori kaum teror dan menyatakan bahwa ini merupakan tindakan yang menghindari tanggung jawab dari beberapa negara ketika gagal dalam memecahkan keingingan-keingingan rakyat negeri-nya.
Juga pada hari yang sama, Menlu Bahrain, Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa menuduh Qatar sedang menimbulkan eskalasi militer di kawasan yang bersangkutan dengan krisis diplomatik tersebut. Menurut dia, soal tentara dan kendaraan-kendaraan berlapis baja dari negara-negara asing masuk ke Qatar merupakan eskalasi militer yang sedang ditimbulkan oleh Doha. Sebelumnya, dalam komentar-komentar-nya pada Minggu (25 Juni), Menlu Sheikh Khalid juga menyatakan bahwa intervensi dari luar akan tidak bisa memecahkan masalah.