Ketegangan diplomatik di Teluk: Qatar mengancam menarik dari GCC
(VOVWORLD) - Kantor Berita MENA, pada Senin (10/07) memberitakan bahwa Qatar telah mengancam menarik diri dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dengan hal mengeluarkan syarat sebalik-nya terhadap negara-negara Teluk pimpinan Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Sheik Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani telah mengirim sepucuk surat kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) GCC, Abdul Latif Bin Rashid Al Zayani, yang antara lain mengajukan syarat-syarat Qatar, kalau tidak dipenuhi, negara ini akan menarik diri dari GCC.
Menlu Qatar, Sheik Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Menlu Al-Thani berkomitmen agar Qatar menaati berbagai undang-undang dan konvensi internasional, khususnya bersangkutan dengan perang antiterorisme dan suplai bantuan kepada kaum teroris, bersamaan itu menekankan bahwa Qatar akan tidak merundingkan masalah-masalah kedaulatan-nya. Dia menyatakan bahwa Qatar akan mengeluarkan pengumuman yang terbatas selama 3 hari kepada negara-negara Teluk untuk menghapuskan semua embargo terhadap Qatar dan memberikan ganti rugi tentang politik dan ekonomi yang diderita oleh Doha. Dalam surat tersebut, Menlu Qatar menunjukkan bahwa ketika habis waktu, Qatar akan resmi menyatakan menarik diri dari GCC. Negara-negara Teluk, sekarang ini belum mengeluarkan reaksi resmi.