Ketua Dewan Uni Eropa akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada akhir Oktober 2012

(VOVworld) – Atas undangan Presiden Republik Sosialis Vietnam, Truong Tan Sang dan istri, Wakil Dewan Uni Eropa Bapak Herman Van Rompuy dan istri akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari 31 Oktober sampai 2 November 2012.

Ini adalah kunjungan pertama yang dilakukan Ketua Dewan Uni Eropa ke Vietnam sejak dua pihak menggalang hubungan diplomatik pada tahun 1990. Selama ini, hubungan Vietnam-Uni Eropa  (EU) telah mencapai perkembangan yang positif dan komprehensif, khususnya dua fihak telah resmi menandatangani Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama menyeluruh (PCA) dan  mulai melakukan Perundingan Perjanjian perdagangan bebas (FTA) pada Juni 2012.


Ketua Dewan Uni Eropa akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada akhir Oktober 2012 - ảnh 1
Ketua Dewan Uni Eropa, Herman Van Rompuy 
akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada akhir Oktober 2012
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Ini adalah langkah perkembangan yang penting, menciptakan dasar yang mantap untuk mendorong hubungan Vietnam- EU berkembang secara kuat dan lebih substansif pada waktu mendatang. Dua pihak terus mempertahankan pertukaran delegasi dan pertemuan tingkat tinggi.

Kini EU merupakan mitra paling penting terhadap Vietnam dalam banyak bidang. Kunjungan dari Wakil Dewan EU di Vietnam kali ini bertujuan memanifestasikan penghargaan atas peranan dan posisi yang semakin hari semakin meningkat dari Vietnam di kawasan yang sedang berkembang secara dinamis, menegaskan keinginan untuk memperkuat hubungan kerjasama di banyak segi dengan Vietnam, mencari tahu tentang situasi pengembangan sosial-ekonomi, pengarahan memperbarui dan integrasi internasional sukses yang dilakukan Vietnam, membahas solusi-solusi untuk memperkuat kerjasama bilateral dalam kerangka kerjasama yang lebih besar dari Perjanjian PCA, membahas masalah-masalah yang menjadi minat bersama internasional dan regional, memberitahukan langkah-langkah untuk menggelarkan, menghadapi krisis Eurozone dan berbahas tentang langkah-langkah memperkuat hubungan dua pihak di forum multilateral regional dan internasional./.

Komentar

Yang lain