Ketua Duma Negara Rusia mengakhiri kunjungan resmi di Vietnam
(VOVWORLD) - Delegasi tingkat tinggi Duma Negera Federasi Rusia yang dikepalai oleh Ketua-nya, Vyacheslav Viktorovich Volodin, pada Senin sore (24/12), telah mengakhiri kunjungan resmi di Vietnam dari 23-24/12, atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan.
Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan dan Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Viktorovich Volodin (Foto: VOV)
|
Dalam rangka kunjungan ini, Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Viktorovich Volodin telah melakukan pembicaraan dengan Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan; melakukan kunjungan kehormatan terhadap Sekretaris Jenderal, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc.
Pembicaraan antara Ketua Duma Negara Federasi Rusia dan Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan (Foto: VOV) |
Pada semua pembicaraan dan pertemuan ini, dua pihak menegaskan akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung hubungan kerjasama dua negara di semua bidang; menciptakan kerangka hukum yang kondusif untuk mendorong hubungan ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata dan temu pergaulan rakyat di semua tingkat, khususnya tingkat daerah. Rusia akan memberikan tambahan beasiswa bagi Vietnam untuk melatih guru bahasa Rusia untuk sekolah umum. Dua pihak telah menandatangani permufakatan tentang pembentukan Komite Kerjasama antar-parlemen antara MN Vietnam dan Duma Negara Rusia. Ini untuk pertama kalinya MN Vietnam membentuk mekanisme kerjasama antar-parlemen bilateral dengan parlemen satu negara lain. Hal ini memanifestasikan tarap kepercayaan politik antara pemimpin senior dua pihak dan tekad melaksanakan keinginan mendorong kerjasama parlemen antara dua negara. Dengan mekanisme kerjasama baru ini, Vietnam dan Federasi Rusia akan mendorong kerjasama di bidang-bidang potensial, terutama kerjasama parlementer dan mendorong hubungan kerjasama tradisional antara dua negara ke satu ketinggian baru.
Sehubungan dengan kesempatan ini, delegasi tingkat tinggi Duma Negara Rusia telah meletakkan karangan bunga di tugu monumen peringatan para martir; meletakkan karangan bunga dan berziarah kepada Mousoleum Presiden Ho Chi Minh; mengunjungi Kompleks situs peninggalan sejarah Presiden Ho Chi Minh di Istana Presiden.