Ketua Kuba memulai kunjungan persahabatan resmi di Vietnam
(VOVworld) – Pada Minggu 8 Juli, Jenderal Raul Castro Ruz, Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Ketua Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba mengepalai delegasi tingkat tinggi Kuba telah melakukan kunjungan persahabatan resmi di Vietnam atas undangan pimpinan Partai dan Negara Vietnam. Kunjungan persahabatan resmi di Vietnam yang pertama kalinya dilakukan Raul Castro Ruz dengan martabat sebagai Kepala Partai, Negara dan Pemerintah Kuba.
Ketua Kuba Raul Castro Ruz dan Sekjen PK VN Vietnam Nguyen Phu Trong
(Foto: dantri.com.vn)
Pada sore harinya di kepresidenan telah berlangsung acara penyambutan resmi untuk Tamu Agung Kuba tersebut. Setelah itu, Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong melakukan pembicaraan dengan Presiden Raul Castro Ruz. Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan kepercayaan bahwa kunjungan yang dilakukan Ketua Raul Castro Ruz kali ini akan membawa hubungan persahabatan dan kerjasama yang menyeluruh, setia dan terang benderang antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri ke satu ketinggian baru, merealisasikan semua permufakatan tingkat tinggi yang telah ditanda-tangani pemimpin dua negara. Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan: “Kami menyambut, menghargai dan mengapresiasi kunjungan dari delegasi Kuba tersebut dan menganggapnya sebagai kelanjutan yang ikut mendorong hubungan antara dua partai, dua negara dan rakyat dua negeri kita serta merealisasikan permufakatan dalam pernyataan bersama belakangan ini antara dua negara kita”.
Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa Partai, Negara dan rakyat Vietnam selalu ingat dan menghargai perasaan yang luhur, dukungan dan bantuan besar yang diberikan Kuba kepada Vietnam.
Ketua Kuba Raul Castro Ruz dan para pemimpin Vietnam.
( Foto: truongtansang.net)
Pada pihaknya, Ketua Kuba Raul Castro Ruz menganggap:
“Pada bulan April lalu kami telah berkesempatan menerima Sekjen KS PKV Vietnam Nguyen Phu Trong. Kami telah berbahas tentang banyak masalah dan kita sudah berusaha kuat untuk mendorong hubungan ekonomi dan perdagangan. Semua hubungan itu belum pantas dengan hubungan yang baik antara dua negara dan kita telah mengalami banyak kesulitan untuk mengembangkan hubungan. Hubungan persahabatan kita perlu diperkuat. Kuba harus belajar banyak pengalaman dari Vietnam”.
Dua pemimpin menekankan bahwa semua sengketa internasional perlu dipecahkan melalui perundingan damai, di atas dasar menghargai semua prinsip fundamental dari Piagam PBB, terutama menghargai kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah, hak menentukan sendiri dari bangsa-bangsa dan tidak mengintervensi urusan internal masing-masing negara, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan. Pada Minggu sore 8 Juli, Presiden Negara Vietnam Truong Tan Sang telah beraudiensi dengan Ketua Raul Castro Ruz. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Partai, Negara dan Rakyat Vietnam selalu mendukung dan memberikan bantuan dan bekerjasam demi perkembangan Kuba. Ketua Raul Castro Ruz menegaskan hubungan persahabatan tradisional baik antara dua negara selama 50 tahun ini.
Dua fihak tidak hanya saling membantu dalam perjuangan merebut kemerdekaan, perkembangan sosial-ekonomi, melainkan juga bekerjassama erat di semua forum regional dan internasional. Hubungan istimewa Vietnam-Kuba akan terus mengalami perkembangan pada waktu mendatang. Presiden Raul Castro Ruz menginginkan agar Vietnam selalu melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat, mengorganisasi banyak acara pertukaran pengalaman agar Kuba bisa menarik pelajaran pengalaman yang bernilai untuk mensukseskan usaha pembaruan dan pembangunan Tanah Air Kuba. Selanjutnya, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga melakukan pertemuan dengan Ketua Raul Castro Ruz/.