Ketua Majelis Nasional Myanmar, Mahn Win Khaing Than mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam

(VOVWORLD) - Delegasi tingkat tinggi Parlemen Republik Federasi Myanmar yang dikepalai oleh Ketua Majelis Tinggi, Ketua Parlemen Myanmar, Mahn Win Khaing Than, pada Selasa (16 Mei), telah mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam dari 10-16/5, atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan. 

Dalam rangka kunjungan ini, Ketua Mahn Win Khaing Than telah melakukan pembicaraan dengan Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan, melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, menghadiri Konferensi Tematik IPU kawasan Asia-Pasifik yang diadakan oleh MN Vietnam dan IPU.

Ketua Majelis Nasional Myanmar, Mahn Win Khaing Than mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 1Ketua Parlemen Myanmar, Mahan Wian Khaing Than (kiri) dan Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan (taman)  (Foto: Trong Duc/ Kantor Berita Vietnam)

Pada pertemuan-pertemuan tersebut, dua fihak menegaskan arti penting fundasi hubungan persahabatan tradisional antara dua negara yang digalang oleh Presiden Ho Chi Minh dan Jenderal Aung San, terus mengembangkan prstasi-prestasi yang telah dicapai setelah 40 tahun menggalang hubungan diplomatik. Kedua fihak sepakat bersama-sama menciptakan syarat tentang kebijakan dan hukum untuk membantu badan-badan usaha dua negara melakukan invesatsi di negara setempat. Dua fihak menyetujui perlu-nya terus mempertahankan pertukaran delegasi pimpinan senior antara dua Parlemen dan pertukaran temu pergaulan kelompok legislator untuk melakukan konsultasi dan tukar-menukar pengalaman aktivitas legislatif, pengawasan dan masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Kedua fihak bersepakat bahwa Parlemen dua negara akan melakukan konsultasi dan saling mendukung pandangan satu sama lain di forum-forum Uni Parlemen internasional dan regional, demi kepentingan bersama rakyat dua negeri, membangun solidaritas komunitas ASEAN.  

Berita Terkait

Komentar

Yang lain