Ketua Majelis Tinggi Perancis: jangan membiarkan tahun 2019 berakhir tanpa ratifikasi EVFTA
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan resm di Republik Perancis, Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan, pada Selasa (2 April), telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Perancis, Gerand Larcher.
Panorama pertemuan tersebut (Foto: VNA) |
Pada pertemuan ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menunjukkan: Viet Nam sangat menghargai hubungan kerjasama dengan Eropa, termasuk Perancis sebagai satu mitra prioritas. Ketua MN Viet Nam berharap agar dengan posisi dan peranan negara Perancis di Eropa, Perancis dan Majelis Tinggi Perancis akan mendukung penguatan kerjasama antara Viet Nam dan Uni Eropa, di antaranya cepat menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Viet Nam (EVFTA) karena perjanjian ini akan membuka banyak peluang kerjasama dan memberikan kepentingan bersama baik kepada Uni Eropa maupun kepada Viet Nam.
Pada pihaknya, Ketua Majelis Tinggi Perancis, Gerand Larcher memberitahukan bahwa pada pekan mendatang, dia akan mengadakan pertemuan dengan para Ketua Parlemen, Ketua Majelis Tinggi dari negara-negara anggota Uni Eropa tentang perjanjian EVFTA. Dia juga menunjukkan: Pada pertemuan ini, dia akan resmi mengulangi lagi masalah ini dengan Uni Eropa. Penandatanganan dan ratifikasi EVFTA tidak hanya memberikan keuntungan kepada semua negara Uni Eropa, melainkan juga kepada negara-negara di luar blok ini. Ketua Gerand Larcher menegaskan: Perancis adalah negara pelopor dalam melaksanakan haluan, semangat Uni Eropa dan berkomitmen akan berupaya mendorong lebih lanjut lagi masalah ini. Dia juga mengatakan jangan membiarakan tahun 2019 berakhir tanpa ratifikasi perjanjian EVFTA.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan dan Ketua Majelis Tinggi Gerand Larcher juga berbahas tentang kerjasama di bidang-bidang kebudayaan, bahasa. Ketua Gerand Larcher dengan khusus menekankan daya hidup dari komunitas orang Viet Nam di Perancis dan menegaskan: kalau dua negara memperkokoh lebih lanjut lagi masalah pendidikan dwibahasa, maka ini akan merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan kualitas hubungan dua negara.
Tentang masalah Laut Timur, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menilai tinggi pendirian Perancis dalam mempertahankan kebebasan maritim dan penerbangan di atas dasar hukum internasional, meminta kepasa Perancis supaya memberikan suara yang lebih kuat tentang masalah Laut Timur di semua forum multilateral dan perbahasan bilateral dengan para mitra di Asia-Pasifik, bersamaan itu memperkuat kemampuan keamanan laut Viet Nam dengan semangat hubungan kemitraan strategis.