Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan dan Ketua Majelis Rendah Thailand, Chuan Leekpai  (Foto: vov.vn)

Ketika berpidato pada pembicaran pada Selasa (27 Agustus), Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan garis politik konsekuen Viet Nam ialah selalu mementingkan penguatan dan pengembangan hubungan Kemitraan Strategis dengan Thailand. Dia menekankan bahwa Thailand merupakan mitra dagang terbesar bagi Viet Nam di ASEAN dengan nilai perdagangan bilateral selama 6 bulan awal tahun ini mencapai 8,8 miliar USD, meningkat 8,6% terbanding dengan masa yang sama tahun sebelumnya, meminta kepada Thailand supaya menciptakan syarat lebih lanjut lagi bagi perdagangan barang dagangan dan jasa, terutama komoditas buah-buahan Viet Nam untuk didistribusikan di pasar Thailand. Bersamaan itu, Viet Nam memacu badan-badan usaha Thailand supaya memperhebat investasi di Viet Nam, khususnya di bidang-bidang yang menjadi kebutuhan Viet Nam dan keunggulan Thailand seperti pariwisata, pertanian berteknologi tinggi, mengarah ke target nilai perdagangan bilateral sebesar 20 miliar USD menurut arah yang seimbang pada tahun 2020. Tentang kerjasama ketenaga-kerjaan, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada dua negara supaya cepat meneliti dan merevisi permufakatan kerjasama ketenaga-kerjaan yang ditandatangani pada tahun 2015, memperkuat kerjasama kebudayaan, olahraga, pariwisata dan temu pergaulan rakyat.

Menilai tinggi pertahanan dan keamanan sebagai salah satu di antara bidang-bidang kerjasama poros antara dua negara, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta agar pada waktu mendatang, dua negara cepat menandatangani Perjanjian Ekstradisi dan Perjanjian Pemberian Bantuan Hukum tentang Pidana, Sipil, Perdagangan, melakukan kerjasama erat untuk memecahkan masalah nelayan, kapal penangkapan ikan dan semua pelanggaran yang lain di laut di atas semangat kemanusiaan dan hubungan Kemitraan Strategis.

Tentang kerjasama internasional, Viet Nam menilai tinggi peranan Thailand sebagai Ketua ASEAN 2019 dan  pada Tahun Keketuaan  2020, Viet Nam terus mendorong semua isi prioritas yang dikeluarkan oleh Thailand pada tahun 2019, bersamaan itu menginginkan agar Thailand berbagi pengalaman dan melakukan koordinasi dengan Viet Nam untuk menyelenggarakan dengan sukses Majelis Umum AIPA 41 serta semua aktivitas yang lain dalam kerangka Tahun Keketuaan AIPA 2020.

Ketua Majelis Rendah Thailand, Chuan Leekpai menegaskan bahwa Thailand mendukung Viet Nam dengan peranan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021, bersedia tukar-menukar pengalaman untuk  bekerjasama dengan Viet Nam dan percaya bahwa dengan pengalaman dalam menyelenggarakan peristiwa-peristiwa internasional yang penting, Viet Nam akan menyelenggarakan dengan sukses AIPA 41, memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan persahabatan antar-negara.

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan juga meminta kepada dua negara supaya melakukan koordinasi untuk meningkatkan hasil-guna kerjasama di Sub-kawasan Sungai Mekong sesuai dengan prioritas bersama dari 5 negara (Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Viet Nam), berkoordinasi mempertahankan dan mendorong perdamaian, keamanan, kestabilan, keselamatan, kebebasan pelayaran dan penerbangan di Laut Timur, melaksanakan dengan lengkap dan efektif DOC, bersamaan itu mendorong cepat mencapai COC.

Tentang kerjasama antara Parlemen dua negara, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada dua pihak supaya terus tukar-menukar delegasi pimpinan tingkat tinggi dan semua komisi Parlemen, memperkuat temu pergaulan legislator dan kerjasama antara Badan Sekretariat Parlemen dua negara. .

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menginginkan agar Thailand terus menciptakan syarat dan cepat memberikan kewarga-negara kepada para diaspora Viet Nam lansia untuk menciptakan syarat kepada mereka tenang hidup, bekerja dan berbaur pada masyarakat setempat.

Pada sore hari itu, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha.