Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan (kanan) melakukan pertemuan dengan PM Kerajaan Kamboja (Foto: VOV)

Pada pertemuan ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan: kunjungan PM Kamboja punya selar penting pada latar belakang dua negara sedang membina hubungan “tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif dan berkesinambungan jangka panjang” antara Kamboja dan Vietnam, serta perasaan dekat yang diberikan PM Hun Sen kepada Vietnam. Vietnam selalu menghargai dan memperhatikan usaha mendorong hubungan baik antara dua negara untuk memperkuat kepercayaan politik, kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan, memberikan kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan dan berbahagia kepada rakyat dua negeri. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menginginkan agar PM Hun Sen dan PM Nguyen Xuan Phuc membimbing badan-badan masing-masing negara yang bersangkutan untuk cepat menyelesaikan delimitasi garis perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan di 16% garis perbatasan sisanya di darat antara dua negara.

Pada pihaknya, PM Samdech Techo Hun Sen menganggap bahwa penandatanganan dua perjanjian hukum tentang garis perbatasan antara dua negara sehubungan dengan kunjungannya kali ini merupakan peristiwa yang bersifat sejarah untuk membangun garis perbatasan yang jelas, transparan, damai dan stabil, turut mendorong perkembangan sosial-ekonomi dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan dua negara.