(VOVworld) – Ketika menerima Duta Besar, Kepala Perutusan Uni Eropa, Bruno Angelet, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Nga, Jumat (17/6) menilai tinggi suara dan peranan internasional dari Uni Eropa, menyambut Uni Eropa yang memberikan sumbangan positif dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan, mendorong kerjasama dan perkembangan kawasan Asia-Pasifik dan Asia Tenggara, menjamin keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan menurut Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982). Khususnya, Parlemen Eropa telah memainkan peranan penting dalam memperkuat hubungan kerjasama di banyak segi antara Vietnam dengan Uni Eropa.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima Duta Besar,
Kepala Perutusan Uni Eropa, Angelet Bruno
(Foto: vov.vn)
Pada pihaknya, Duta Besar, Kepala Perutusan Uni Eropa, Bruno Angelet menegaskan selaku Duta Besar, Kepala Perutusan Uni Eropa di Vietnam, dia akan mendorong Uni Eropa untuk cepat menyelesaikan prosedur terakhir agar Perjanjian Kerangka Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif (PCA) menjadi efektif, bersama dengan Vietnam meninjau segi hukum dan mempercepat proses meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EU (EVFTA) maupun mengakui status ekonomi pasar Vietnam.
Juga pada pagi harinya, ketika menerima Duta Besar Inggris, Giles Lever, Ketua Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Duta Besar Inggris selaku jabatannya mendorong agar dua pihak terus mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara badan usaha dua negara, memperkuat aktivitas kerjasama investasi, mendorong badan usaha Inggris memperkuat kehadirannya di Vietnam di bidang-bidang unggulan Inggris. Dia berterimakasih kepada Pemerintah Inggris yang telah memberikan bantuan perkembangan resmi ODA prioritas kepada Vietnam selama 20 tahun ini, membantu Vietnam mencapai banyak prestasi dalam mengentas dari kelaparan, kemiskinan dan mengembangkan sosial-ekonomi.
Pada pihaknya, Duta Besar Inggris, Giles Lever memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, berbagai program ODA akan diteruskan tapi akan mengganti pola bantuan ODA, dengan cara melalui berbagai program ODA global untuk berfokus pada program-program bantuan teknis.
Ketika menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federasi Jerman untuk Vietnam, Christian Berger, Jumat pagi (17/6), Ketua Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Duta Besar Jerman supaya mendorong hubungan perdagangan dan investasi agar dua negara cepat mencapai target sebanyak dari 15-20 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, membawa Republik Federasi Jerman menjadi investor Uni Eropa nomor 1 di Vietnam dengan modal sebanyak 5 miliar dolar Amerika Serikat secepat mungkin. Republik Federasi Jerman terus mendukung dan mendorong Uni Eropa cepat meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EU. Penerapan perjanjian ini akan membuka kesempatan-kesempatan baru dan lebih kondusif bagi aktivitas perdagangan dan investasi bilateral Vietnam-Uni Eropa pada umumnya dan Vietnam-Republik Federasi Jerman pada khususnya.
Pada pihaknya, Duta Besar Jerman, Christian Berger memberitahukan bahwa pada waktu mendatang akan mendorong hubungan ekonomi dan investasi antara dua negara, berbagai badan fungsional yang sedang meneliti pembentukan kamar dagang dan industri bilateral.