Ketua IPU, Saber Chowdhury   (Foto: vovworld.vn)

Yang menghadiri konferensi ini ada lebih dari 2.000 utusan, meliputi 800 legislator dan 86 parlemen. Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan dengan delegasi tingkat tinggi MN Vietnam telah menghadiri upacara pembukaan. Ketika berpidato pada konferensi ini, Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa dalam kepentingan bersama, para anggota IPU akan membangun agenda yang setara, damai, mencari cara untuk mengurangi bentrokan, mencegah munculnya  arus pembagian baru. Di antaranya ada indikasi-indikasi tentang etnis dan agama.

Ketua IPU, Saber Chowdhury menekankan bahwa para legislator supaya berusaha  mengusahakan solusi-solusi terhadap masalah-maslaah yang paling mendesak pada zaman ini. Tugas mereka ialah membahas program-program baru dan mendorong keanekaragaman kebudayaan. Ketua Dewan Federal Rusia, Valentina Ivanovna Matviyenko menyatakan bahwa IPU merupakan fundasi agar perbahasan pandangan tentang masalah-masalah yang paling mendesak di dunia berlangsung dalam suasana yang bebas, arif, setara dan berfokus dalam mengembangkan solusi-solusi yang bisa diterima bagi semua orang di dunia.

Pada Minggu (15 Oktober), Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan membacakan pidato di depan sidang pleno dengan tema: “Mendorong keanekaragaman kebudayaan dan perdamaian melalui dialog antara berbagai agama dan etnis”.