Ketua MN Viet Nam melakukan pembicaraan dengan Ketua Majelis Tinggi Australia
(VOVWORLD) - Delegasi tingkat tinggi Majelis Tinggi Australia yang dikepalai oleh Ketuanya, Scott Ryan melakukan kunjungan resmi di Viet Nam dari 20-23 Januari atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan.
Panorama pembicaraan (Foto: vov.vn) |
Pada Senin pagi (21 Januari), di Kota Ha Noi, berlangsung acara penyambutan untuk Ketua Majelis Tinggi Australia. Setelah acara penyambutan, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan dan Ketua Majelis Tinggi Australia, Scott Ryan melakukan pembicaraan.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menilai tinggi kunjungan delegasi Majelis Tinggi Australia dan percaya bahwa kunjungan ini akan mencatat selar penting, turut memperkokoh dan mengembangkan hubungan Kemitraan Strategis antara Viet Nam dan Australia. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta: “Dua pihak perlu memperkuat pertukaran delegasi dan kontak di semua tingkat dan semua kanal, khususnya antara komisi-komisi spesialis, memperhebat pelaksanaan dengan efektif MoU antara dua parlemen yang ditandatangani pada tahun 2013 serta Program Aksi tahap 2016-2019, semua permufakatan dan naskah yang dicapai dalam kunjungan-kunjungan tingkat tinggi antara dua negara belakangan ini, menciptakan syarat lebih lanjut lagi terhadap aktivitas temu pergaulan rakyat, mengembangkan peranan semua asosiasi persahabatan dan kelompok legislator persahabatan di masing-masing negara. Bersamaan itu, memperkuat temu pergaulan antara dua kelompok legislator persahabatan untuk memperkuat saling pengertian dan kerjasama di bidang-bidang bilateral, regional dan internasional yang menjadi minat bersama”.
Ketua Majelis Tinggi Australia, Scott Ryan menyatakan bahwa Viet Nam merupakan pelajaran yang sukses tentang pertumbuhan ekonomi. Australia menginginkan agar Viet Nam terus mempertahankan laju pertumbuhan, Pemerintah dan Parlemen Australia selalu berdiri sama tinggi dengan Viet Nam dalam pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan berkomitmen membantu Viet Nam mengembangkan sumber daya manusia.